Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Berikut ini adalah artikel yang membahas mengenai komponen-komponen elektronika pembentuk suatu rangkaian listrik.

Komponen tersebut diantaranya yaitu resistor, kapasitor, induktor, relay, transistor, IC dan saklar.

Penjelasan singkat ini memuat topik mulai dari pengertian, penjelasan, jenis-jenis komponen dan lainnya.

Mudah-mudahan dengan adanya rangkuman mengenai komponen elektronika dasar ini, dapat memberikan informasi dan menjawab akan pertanyaan-pertanyaan seperti :

  • Apa saja komponen-komponen elektronika itu ?
  • Apa saja jenis komponen-komponen elektronika itu ?
  • Apa fungsi dari masing komponen-komponen elektronika ?

1. Resistor

Pengertian Resistor

Resistor adalah komponen pasif elektronika yang bersifat resistif jika dirangkaikan pada suatu rangkaian.

Satuan resistansi untuk komponen resistor ini adalah ohm yang disimbolkan dengan omega (Ω).

Selain memiliki nilai resistansi (Ω), resistor juga memiliki nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilalui arus.

Bentuk Resistor dan Simbol Resistor

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Jenis-Jenis Resistor

Macam-macam resistor dibedakan berdasarkan nilai resistansinya terbagi menjadi beberapa macam diantaranya :

  1. Resistor tetap atau fixed resistor.
  2. Resistor tidak tetap atau variable resistor
  3. Thermistor atau thermal resistor
  4. LDR atau light dependent resistor

Fungsi Resistor

Pemasangan komponen resistor didalam suatu rangkaian akan memberikan beberapa fungsi terhadap rangkaian tersebut. Adapun fungsi dari resistor diantaranya yaitu :

  1. Sebagai pembatas arus atau current limitter
  2. Sebagai pengatur arus listrik
  3. Sebagai pembagi tegangan listrik atau voltage divider
  4. Sebagai penurun tegangan listrik


2. Kapasitor

Pengertian Kapasitor

Kapasitor adalah salah satu komponen pasif elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik sementara jika dipasang pada suatu rangkaian.

Kapasitor ini memiliki nilai kapasitas yang dinamakan kapasitansi dengan satuan Farad.

Fungsi Kapasitor

Fungsi kapasitor dianataranya :

  1. sebagai filter dari penghambat sinyal gangguan dari luar
  2. sebagai jembatan penghubung antara amplifier tingkat rendah menuju ketingkat yang lebih tinggi

Bentuk Kapasitor dan Simbol Kapasitor

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Jenis Kapasitor Berdasarkan Kapasitansinya

Macam-macam kapasitor berdasarkan nilai kapasitansinya dibagi menjadi 2 yaotu kapasitor tetap dan kapasitor variable :

1. Kapasitor tetap

  • Kapasitor keramik atau ceramic capacitor
  • Kapasitor polyester atau milar
  • Kapasitor mika
  • Kapasitor elektrolit
  • Kapasitor kertas
  • Kapasitor tantalum
2. Kapasitor variable

  • Variable condensator
  • Trimmer

Jenis Kapasitor Berdasarkan Polaritasnya

  1. Kapasitor polar
  2. kapasitor nonpolar

Tipe Kapasitor

  1. Kapasitor Electrostatic
  2. Kapasitor Electrolytic
  3. Kapasitor Electrochemical


3. Induktor

Berikut adalah gambar dari bentuk komponen induktor.

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Pengertian Induktor

Induktor adalah salah satu komponen pasif elektronika yang tersusun atas lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan.

Jika arus listrik melewati komponen ini maka akan terjadi medan magnet. Medan magnet yang terbentuk itu akan akan menyimpan energi dalam waktu singkat. 

Energi magnet yang terbentuk disebut dengan induktansi. Satuan induktansi untuk komponen induktor adalah Henry (H).

Faktor yang Mempengaruhi Induktansi

  1. Jumlah lilitan
  2. Diameter induktor
  3. Permeabilitas inti
  4. Ukuran panjang lilitan induktor

Penerapan dari Fungsi Induktor

  1. Transformator
  2. Motor listrik
  3. Relay
  4. Speaker  


4. Dioda

Pengertian Dioda

Dioda adalah salah satu komponen aktif elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor.

Semikonduktor adalah bahan yang memiliki sifat konduktivitas listriknya diantara bahan konduktor dan bahan isolator.

Bahan semikonduktor yang paling sering digunakan adalah silikon dan germanium.

Simbol Dioda dan Bentuk Dioda

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Fungsi Dioda

  1. Fungsi dari dioda diantaranya yaitu :
  2. Sebagai penyearah arus AC menjadi DC
  3. Sebagai penyearah setengah gelombang
  4. Sebagai pengaman dan penstabil tegangan dengan menggunakan dioda jenis dioda zener
  5. Sebagai lampu indikator untuk dioda LED
  6. Sebagai sensor cahaya untuk dioda photo

Jenis-Jenis Dioda

  1. Dioda penyearah atau dioda normal
  2. Dioda bridge
  3. Dioda zener
  4. Dioda LED
  5. Photodiode
  6. Dioda laser
  7. Dioda schottky
  8. Dioda varactor
  9. Dioda tunnel
  10. Dioda SCR (Silicon Controlled Rectifier)


5. Transistor

Pengertian Transistor

Transistor adalah komponen yang berbahan semikonduktor yang memiliki fungsi diantaranya sebagai penguat sinyal, saklar dan masih banyak lagi.

Komponen ini banyak ditemukan pada peralatan-peralatan elektronika untuk menunjang fungsi kerja dari peralatan tersebut.

Bentuk Transistor dan Simbol Transistor

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Jenis Transistor

Transistor dibagi menjadi 2 jenis :

1. Transistor Bipolar atau BJT (Bipolar Junction Transistor), terdiri dari :

2. Field Effect Transistor atau Transistor Efek Medan, terdiri dari :

  • JFET
  • MOSFET
  • UJT (Uni Junction Transistor)

Fungsi Transistor

Berikut ini adalah fungsi transistor :

  • Sebagai saklar
  • Sebagai penguat arus
  • Sebagai penguat amplifier sinyal


6. Relay

Pengertian Relay

Relay adalah komponen yang bekerja berdasarkan sifat elektromagnetik untuk menggerakan saklar elektronis dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya.

Komponen-Komponen Elektronika Pembentuk Suatu Rangkaian | Elektronika Dasar

Jenis-Jenis Relay 

Jenis-Jenis Relay Berdasarkan Cara Kerjanya

  1. Normally Open (NO)
  2. Normally Close (NC)
  3. Change Over (CO) atau Double Throw (DT)

Jenis-Jenis Relay Berdasarkan Jumlah Kaki Terminal

  1. SPST (Single Pole Singe Throw)
  2. SPDT (Single Pole Double Throw)
  3. DPST (Double Pole Single Throw)
  4. DPDT (Double Pole Double Throw)

Ingin memperdalam mengenai komponen relay, anda dapat membacanya lebih lanjut di materi relay ini.


Artikel Terbaru