Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Pahami Seputar Relay Mulai dari Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, Gambar dan Simbol

Teori Relay | Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, Gambar dan Simbol Relay

Kali ini kita akan berdiskusi mengenai salah satu komponen elektronika yang bernama relay. Artikel ini merupakan hasil rangkuman yang berasal dari berbagai sumber dan referensi yang membahas komponen relay.

Dimana didalam rangkuman ini akan memuat beberapa pokok bahasan seperti pengertian relay, prinsip kerja relay, fungsi dari relay, serta akan ditunjukan melalui gambar seperti apakah bentuk dari relay secara umum tersebut.

Tanpa berlama-lama lagi kita langsung saja pada pokok pembahasannya.

Pengertian Relay

Penjelasan dari Relay adalah saklar atau switch yang dapat beroprasi ketika diberikan tegangan listrik. Karena relay memiliki arti sebagai saklar maka seperti saklar-saklar pada umumnya bahwa komponen relay ini dapat berfungsi pada kondisi NC (Normally Closed) maupun NO (Normally Open).  dimana relay ini terdiri dari dua bagian utama yaitu :

  1. Elektromagnetik berupa coil atau lilitan
  2. Mekanikal berupa kontak saklar atau switch

Prinsip Kerja Relay

Pada prinsipnya, relay akan bekerja jika diberikan tegangan listrik. Ketika tegangan listrik sudah terhubung dengan komponen relay maka akan terjadi konsep elektromagnetik yang dihasilkan dari lilitan (coil) tersebut. Dengan timbulnya elektromagnetik yang berasal dari lilitan tersebut maka mampu menggerakan kontak saklar didalamnya sehingga dapat berfungsi pada kondisi NC atau NO.

Dengan arus listrik yang kecil, relay mampu untuk menghantarkan listrik bertegangan tinggi.

Gambar dari Bentuk Relay dan Simbol Relay

Teori Relay | Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, Gambar dan Simbol Relay

Bagian-Bagian Relay dan Cara Kerjanya

Pada dasarnya relay terdiri dari 4 bagian, diantaranya yaitu :

  1. electromagnet (coil)
  2. armatur
  3. switch contact point (saklar)
  4. spring

Perhatikan gambar berikut ini !

Teori Relay | Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, Gambar dan Simbol Relay

Berikut Penjelasan Masing-Masing Bagian

Electromagnet (Coil)

Coil didalam relay pada umumnya berbentuk kumparan atau lilitan kawat tembaga yang berfungsi untuk membangkitkan medan elektromagnetik ketika sumber tegangan listrik terhubung dengan relay.

Armatur atau Tuas

Bagian armatur pada relay ini akan berfungsi untuk menentukan kondisi dari relay tersebut apakah relay akan berada pada kondisi NC (normally closed) atau kan NO (normally open). Perubah tersebut akan terjadi dikarenakan adanya energi gerak atau mekanik yang ditimbulkan oleh medan elektromagnetik yang berasal dari coil.

Switch Contact Point (Saklar)

Bagian kontak penghubung dengan rangkaian lain, pada bagian ini dapat berfungsi untuk memutus dan menghubungkan rangkana (NO NC).

Spring 

Lilitan yang berbentuk spiral berfungsi sebagai pegas untuk menahan armature dari gerakan mekanik yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik sehingga tetap pada posisi awal.

Cara Kerja Relay

Ketika kumparan coil diberikan tegangan listrik sesuai dengan spesifikasi tegangan yang dibutuhkannya maka akan timbul gaya elektromagnetik disekitar besi (iron core) sehingga besi tersebut dapat menarik armatur dan bergerak untuk merubah kondisi switch contact point yang semula NO maka akan berubah ke kondisi NC.

Pada saat lilitan coil relay tidak bertegangan listrik maka armatur akan kembali ke posisi semula dan switch contact point akan kembali kek kondisi NO atau tidak terhubung.

Arus listrik yang diperlukan untuk menghubungkan contact switch point agar terhubung menjadi NC tidaklah besar bahkan relatif kecil.

Fungsi dan Implementasi Aplikasi relay 

Relay digunakan untuk pada rangkaian kontrol sebagai pemutus dan penghubung arus dari objek yang di kontrol. Selain itu implementasi relay dapat diterapkan juga sebagai :

  1. Relay sering digunakan untuk menjalankan fungsi logika
  2. Relay sering digunakan untuk memberikan fungsi penundaan waktu
  3. Relay sering digunakan juga untuk pengendali sirkuit tegangan tinggi

Simulasi Rangkaian Relay Sederhana

Teori Relay | Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, Gambar dan Simbol Relay

Gambar diatas adalah gambar yang menunjukan prinsip kerja relay didalam sebuah rangkaian. Simulasi tersebut menggunakan proteus untuk melihat bagaimana cara kerja dari sebuah relay.

Pada rangkaian tersebut terdapat sebuah lampu sebagai indikator untuk melihat bahwa arus listrik dapat mengalir pada rangkaian ketika coil dari relay diberikan sumber tegangan listrik.

Ketika tegangan listrik dihubungan dengan coil dari relay maka akan terjadi aliran arus listrik yang dapat menimbulkan medan elektromagnetik di sekitar coil dan inti besi relay. 

Dari kondisi tersebut, yang sebula kontak relay berada pada kondisi NO seketika berubah menjadi NC secara proses mekanik, sehingga arus listrik didalam sebuah rangkaian dapat mengalir dan lampu indikator dapat menyala.

Perhatikan didalam rangkaian tersebut. Saya menambahkan saklar sebagai pemutus arus didalam rangkaian circuit. Ketika saklar tersebut saya mainkan (kondisi terhubung/kondisi terputus) maka lampu indikator akan ikut terpengaruh yaitu nyala (On) atau Off.

Perhatikan sekali lagi gambar datas.

Artikel Terbaru