Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Resistor [Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk dan Simbol]

simbol resistor, lambang resistor, jenis-jenis resistor, contoh resistor, warna resistor, satuan resistor, bagaimana bentuk resistor, apa fungsi dan kegunaan resistor


Pengertian Resistor

Resistor memiliki nilai hambatan atau resistansi.

Resistor termasuk kedalam golongan komponen elektronika pasif.

Fungsi utama resistor yaitu sebagai penghambat atau pembatas aliran arus listrik yang mengalir didalam rangkaian.

Komponen resistor bersifat resistif.

Ketika resistor dihubungkan dengan rumus hukum ohm V = I x R, resistor dapat berfungsi sebagai pembagi tegangan dan pembatas arus.


Satuan Resistor

Resistor memiliki nilai resistansi atau nilai tahanan dengan satuannya adalah "Ohm".

Beliau adalah seorang ahli fisikawan yang berasal dari Jerman.

Dilahirkan pada tahun 1787. Semasa hidupnya Georg Simons Ohm banyak mengemukakan teori-teori dibidang elektrisitas.


Lambang Satuan Resistor

Satuan dari resistor adalah "ohm" yang dilambangkan dengan simbol omega (Ω).


3 Fungsi Utama Resistor

1. Resistor Berfungsi Sebagai Pembagi Arus 

Fungsi resistor adalah sebagai pembagi arus.

Ketika sebuah rangkaian listrik memiliki titik percabangan.

Dimana setiap percabangannya tersebut masing-masing terdapat resistor, maka arus yang mengalir pada jalur utama akan terbagi ke masing-masing percabangan tersebut.

Besarnya arus yang mengalir tergantung dari nilai resistansi masing-masing.


2. Resistor Berfungsi Sebagai Pembatas Arus

Fungsi resistor sebagai pembatas arus.

Ketika sebuah resistor dipasang secara seri didalam suatu rangkaian.

Arus yang mengalir akan berkurang atau menurun.

Hal ini terjadi karena arus dibatasi oleh komponen resisitor yang memiliki nilai hambatan.

Sehingga ketika diukur menggunakan multimeter secara seri maka nilai arusnya akan berkurang menjadi I = V / R.


3. Resistor Berfungsi Sebagai Pembagi atau Penurun tegangan

Fungsi resistor yang berikutnya adalah sebagai pembagi atau penurun tegangan pada suatu rangkaian.

Resistor mampu membagi dan menurunkan tegangan dengan teknik rangkaian pembagi tegangan.

Lebih mudahnya teman-teman dapat menggunakan komponen potensiometer.


Jenis-jenis Resistor

Resistor diklasifikasikan menjadi 4 jenis diantaranya yaitu :

  1. Resistor yang nilai resistansinya tetap disebut fixed resistor (Resistor tetap).
  2. Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhannya disebut resistor tidak tetap (variable resistor).
  3. Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah seperti resistor variabel, perubahannya dipengaruhi oleh intensitas cahaya disebut light dependent resistor (LDR).
  4. Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah seperti resistor variabel, nilainya dipengaruhi oleh perubahan suhu disebut thermal resistor. 

Komponen elektronika resistor tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda.

Kita kupas satu-persatu ke empat jenis resistor tersebut.


#1 Resistor Nilainya Tetap (Fixed Resistor)

Fixed resistor.

Dari penamaanya saja sudah cukup memberikan kita pemahaman bahwa fixed resistor atau biasa disebut dengan resistor tetap adalah salah satu jenis komponen resistor yang memiliki nilai resistansi atau nilai hambatan yang tidak dapat dirubah alias sudah ditentukan oleh pabrikan.


Jenis Resistor Tetap

Resistor tetap dibagi menjadi 2 yaitu resistor yang memiliki kode warna dan resistor yang memiliki kode angka.

  1. Resistor kode warna yaitu resistor yang nilai resistansinya ditandai dengan kode warna resistor. Setiap warna gelang resistor tersebut memilki kode nilainya masing-masing. Kita dapat melihat kodenya pada standar tabel warna resistor sehingga nantinya nilai resistansi pada komponen resistor dapat diketahui.
  2. Resistor kode angka yaitu resistor yang nilai resistansinya ditandai dengan kode angka yang tertera pada resistor tersebut. Resistor dengan kode angka ini terdapat pada resistor jenis SMD (Surface Mounted Device).


Berikut adalah gambar komponen resistor jenis kode warna dan gambar komponen resistor dengan kode angka.

Resistor Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk dan Simbol Resistor


Simbol Resistor Tetap

Berikut ini adalah gambar simbol resistor tetap.Resistor Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk dan Simbol Resistor


Gelang Warna Resistor

Cara membaca nilai resistansi resistor pada gelang warna resistor itu tidak sembarangan, ada aturan mainnya.

Kita mesti melihat tabel kode warna resistor kemudian kita mesti dapat membaca warna resistor.

Maka kita dapat menghitung besaran nilai resistansinya.

Saya sudah membuat artikel terpisah untuk kode warna resistor dan nilainya.

Agar lebih mudah dipahami saya buat dalam bentuk tabel warna resistor.

Dari tabel resistor tersebut nanti teman-teman dapat mencocokan dengan warna resistor yang kalian punya.

Berdasarkan pembacaan tabel kode warna resistor ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :

  1. Kode warna pada resistor dengan 4 gelang
  2. Kode warna pada resistor dengan 5 gelang

Jika teman-teman tertarik untuk membaca artikel mengenai cara membaca warna resistor berdasarkan tabel kode warna resistor untuk 4 gelang dan 5 gelang saya sudah membuatkan artikelnya.

 

Komposisi Bahan untuk Jenis Resistor Nilainya tetap (Fixed Resistor)

Resistor jenis kode warna ini merupakan komponen elektronika resistor yang paling banyak ditemukan dipasaran.

Kemudahan dalam membaca kode warna pada resistor membuat resistor berjenis kode warna ini banyak ditemuka di toko elektronik.

Resistor Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk dan Simbol Resistor


Carbon Composition Resistor

Resistor komposisi karbon terbuat dari bahan campuran antara karbon halus dan bahan isolasi bubuk dengan takaran tertentu agar menghasilkan nilai resistansi yang diinginkan.

Jumlah bahan karbon yang digunakan berbanding terbalik dengan nilai resistansi. Semakin banyak bahan karbon yang digunakan pada percampuran bahan isolasi bubuk dan karbon halus maka akan menghasilkan nilai resistansi yang semakin rendah, begitu pun sebaliknya. 


Metal Film Resistor 

Resistor film logam adalah jenis resistor yang bahan utamanya berupa subtrat keramik, dimana pada bagian terluar dari subtrat keramik ini dilapisi dengan film logam yang sangat tipis dan dipotong berbentuk spiral.

Nilai resistansi atau hambatannya sangat dipengaruhi oleh ukuran dari spiral logam, dilihat dari seberapa panjang, seberapa lebar dan seberapa tebal kah spiral logam tersebut.


Carbon Film Resistor

Resistor jenis carbon film ini berbahan utama film karbon, dimana film karbon tersebut terbuat dari bahan film tipis yang dicampur dengan bahan karbon.

Proses pembuatan untuk film karbon ini yaitu bahan campuran film tipis dengan karbon diendapkan oleh subtrat isolator kemudian dipotong hingga berbentuk spiral.

Nilai resistansinya sangat bergantung pada perbandingan dari jumlah karbon dan isolator yang digunakan. Pada percampurannya, penggunaan jumlah karbon berbanding terbalik dengan isolator, semakin besar jumlah film karbon yang digunakan maka akan semakin rendah nilai resistansinya.   

Kelebihan dari carbon film resistor ini yaitu :

  • memiliki nilai toleransi dan stabilitas yang cukup baik
  • rendahnya kepekaan terhadap suhu
  • sedikit noise


Resistor Kode Angka

Resistor [Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk dan Simbol]

Secara fungsi, resistor kode angka ini memiliki fungsi yang sama dengan fungsi resistor tetap pada umumnya.

Cara mengetahui berapa nilai resistansi resistor pada kode angka ini yaitu dengan cara melihat kode angka yang tertera pada permukaan atas resistornya.

Jika teman-teman tertarik untuk memahami lebih lanjut mengenai cara membaca nilai resistansi pada resistor kode angka ini, saya sudah menyiapkan artikel terpisah dengan bahsa yang ringan dan tidak terlalu teknik agar lebih mudah dipahami.


#2 Resistor Variabel

Resistor variabel adalah jenis resistor yang memiliki nilai resistansi yang dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.

Nilai resistansinya dapat dirubah dengan cara diputar atau pun ada yang digeser.


Bentuk dan Simbol Resistor Variable

Berikut adalah bentuk simbol resistor jenis variabel. 

simbol resistor variabel


Jenis Resistor Variabel

Rheostat

Rheostat merupakan salah satu jenis resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Rheostat berasal dari bahasa Yunani yaitu "rheos" dan "statis" yang memiliki arti perangkat pengendali arus listrik (current) terutama arus listrik tinggi.

Cara merubah nilai resistansi pada rheostat ini yaitu dengan cara menggeserkan slider dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya.


Trimpot (Preset Resistor)

Trimpot (Trimmer Potensiometer) adalah salah satu jenis resistor variabel yang fungsinya sama dengan potensiometer hanya saja tidak memiliki tuas seperti potensiometer, sehingga untuk mengatur nilai resistansinya membutuhkan obeng kecil untuk memutar porosnya.

Ukuran trimpot lebih kecil dari pada potensiometer.


Potensiometer

Potensiometer merupakan jenis resistor variabel yang nilai resistansinya dapat dirubah-rubah dengan cara memutar poros tuas potensiometer dari arah kiri ke kanan atau sebaliknya.

Potensiometer memiliki 3 pin kaki input dan output yang dapat dihubungkan pada rangkaian.

Jika teman-teman tertarik untuk belajar lebih lanjut mengenai potensiometer saya sudah menyiapkannya pada artikel terpisah.


#3 Thermistor (Thermal Resistor)

Thermistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu (Temperature) disekitarnya.

Karena nilai resistansi pada thermistor ini dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu sekitar, maka fungsi dari resistor jenis thermistor ini hampir mirip dengan fungsi variabel resistor, yang membedakan adalah perlakukan terhadap perubahan nilai resistansinya.

Terdapat dua tipe Thermistor yang ada dipasaran yaitu Thermistor NTC atau Negative Temperature Coefficient dan Thermistor PTC atau Positive Temperature Coefficient.

Karakteristik NTC dan PT :

  • NTC. Semakin tinggi suhu sekitar maka nilai resistansinya semakin kecil
  • PTC. Semakin tinggi suhu sekitar maka nilai resistansinya semakin besar


Bentuk dan Simbol Thermistor

Berikut adalah bentuk dan simbol resistor untuk jenis resistor thermistor NTC & PTC.

simbol NTC, simbol PTC, bentuk NTC, bentuk PTC kakangnurdin

Simbol resistor untuk jenis resistor ini memiliki tanda polaritas negatif dan positif, lihat gambar simbol resistor diatas. 


Implementasi Thermistor NTC dan PTC

Biasanya implementasi dari resistor jenis NTC dan PTC ini digunakan sebagai rangkaian alarm kebakaran didalam suatu ruangan.

Jika didalam suatu ruangan menggunakan thermistor NTC, kemudian terjadi kenaikan suhu ruangan yang melebihi dari batas normalnya maka thermistor NTC akan menangkap sinyal perubahan suhu tersebut. 

Nilai resistansi pada thermistor NTC akan turun, kemudain aliran arus listrik akan mengalir pada rangkaian untuk meng-aktifkan alarm.

Jika teman-teman tertarik ingin memahami lebih dalam mengenai materi komponen thermistor NTC dan PTC ini, saya sudah menyiapkan artikel yang lebih detail terkait ini pada artikel thermistor NTC dan PTC.

Tertarik dengan video simulasi sederhana mengenai thermistor NTC dan PTC. Simak penjelasan berikut!




#4 LDR (Light Dependent Resistor)

LDR  adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat berubah karena dipengaruhi oleh intensitas cahaya.

Karena nilai resistansinya dapat berubah oleh pengaruh intensitas cahaya, maka fungsi dari resistor jenis LDR ini masuk katagori variabel resistor.


Bentuk dan simbol LDR 

Berikut adalah bentuk dari simbol resistor jenis LDR dan gambar komponen resistor LDR. 

Resistor Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk dan Simbol Resistor

Implementasi Komponen LDR

Untuk memudahkan kita dalam memahami karakteristik LDR, cermati ilustrasi berikut ini.

Ketika intensitas cahaya pada ruangan dalam keadaan gelap. LDR akan menangkap sinyal perubahan cahaya itu, sehingga berakibat pada nilai resistansi LDR yang sangat rendah.

Ketika kondisi itu terjadi maka akan memudahkan aliran arus listrik mengalir pada rangkaian sehingga berakibat lampu akan menyala.

Sebaliknya, ketika intensitas cahaya sekitar dalam keadaan terang.

LDR akan menangkap sinyal perubahan tersebut, mengakibatkan nilai resistansi pada LDR akan sangat tinggi.

Ketika kondisi tersebut terjadi maka hambatan bernilai tinggi.

Arus listrik bernilai kecil pada rangkaian sehingga lampu tidak menyala.

Jika teman-teman tertarik lebih lanjut mengenai LDR, saya sudah menyiapkan artikel Light Dependent Resistor (LDR).


Fungsi Resistor pada Rangkaian

Fungsi resistor ini dapat di implementasikan diberbagai macam rangkaian elektronik seperti misalnya pada rangkaian penguat penyangga (buffer). Kemudian implementasi pada lampu LED.

Pada saat pengimplentasian harus diperhitungkan betul besarnya nilai resistansi karena dikhawatirkan komponen resistor ini akan terbakar jika salah peruntukannya.

Artikel Terbaru