Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Akibat Salah Menentukan Ukuran Kabel Listrik dan Kuat Hantar Arus (KHA), Begini Jadinya

Akibat Salah Menentukan Ukuran Kabel Listrik dan Kuat Hantar Arus (KHA), Begini Jadinya

Jangan salah loh, ternyata ketika kita keliru dalam menentukan ukuran kabel listrik (luas penampang)  yang akan digunakan pada instalasi listrik. Hal tersebut bisa menimbulkan dampak buruk.

Kita ketahui bahwa ukuran luas penampang inti kabel listrik erat hubungannya dengan Kuat Hantar Arus (KHA).

Ketika melakukan pemasangan instalasi listrik rumah, ukuran kabel dan KHA yang digunakan haruslah memiliki kemampuan kapasitas yang sesuai aturan.

Tentunya aturan PUIL-lah yang digunakan dalam merancang suatu instalasi listrik. Dalam hal ini ukuran luas penampang kabel dan Kuat Hantar Arus (KHA).

Jika melihat pada PUIL, setiap kabel listrik memiliki luas penampang inti kabel dengan kemampuan kapasitas penghantar arus listrik di dalamnya.

Nah, besarnya kapasitas hantar kabel tersebut dinamakan dengan Kuat Hantar Arus (KHA).

Sehingga ukuran kabel listrik dan KHA harus kita pahami, terlebih lagi ketika bekerja sebagai seorang instalatir listrik. Sehingga pemasangan kabel instalasi listrik akan aman dari bahaya.

Lantas apa akibatnya jika salah dalam menentukan ukuran kabel listrik dan Kuat Hantar Arus (KHA)?

Pelanggan PLN memiliki besaran konsumsi daya listrik yang berbeda-beda.

Sehingga besarnya kapasitas daya listrik pada suatu instalasi listriknya pun akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Hal itu akan mempengaruhi besarnya rating MCB (mini circuit breaker) yang akan dipasang pada kWh meter nantinya.

Artinya ketika menentukan KHA kabel listrik akan berhubungan dengan ukuran rating MCB yang digunakan.

Idealnya, ukuran rating MCB yang digunakan harus lebih rendah dari besarnya KHA kabel pada instalasi listrik.

Mengapa demikian?

Jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada kabel instalasi, MCB haruslah trip sebelum terjadi masalah pada kabel.


Bahaya Arus Listrik Melebihi KHA

Dampak yang akan terjadi ketika arus listrik melebihi KHA kabel yakni kabel tersebut bisa panas.

Jika sudah melebihi daya tahan isolasi kabel maka dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lapis isolasi tersebut.

Jika isolasi kabel listrik sudah mengalami kerusakan bisa saja dapat menyebabkan kebocoran arus listrik sehingga akibatnya bisa fatal.

Tidak sedikit orang yang tersetrum akibat kebocoran arus listrik karena isolasi yang rusak.

Bahkan akibat terburuknya jika arus listrik melebihi KHA kabel bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Untuk itu penggunaan ukuran kabel listrik dan perhitungan KHA-nya sangatlah berperan penting dalam merancang instalasi listrik.


Standar Ukuran Kabel pada PUIL

Besarnya diameter dari penghantar kabel dan ukuran maksimum KHA kabel yang diperboleh pada beberapa tipe kabel seperti NYA, NYM dan NYY telah diatur di dalam PUIL.

Tabel ukuran luas penampang kabel dan KHA sudah disediakan di dalam pedoman PUIL tersebut.

Sehingga memudahkan para profesional yang bekerja sebagai instalatir listrik. Rumus menghitung KHA pun harus diketahui dan bisa untuk dipelajari.


Beberapa saran bisa dilakukan saat memasang kabel instalasi listrik agar kedepannya lebih aman.

Agar kabel terhindar dari gigitan tikus, disarankan saat pemasangan intalasi kabel listrik selalu gunakan conduit atau pipa paralon (PVC) untuk melindunginya.

Penggunaan MCB harus diperhitungkan dengan baik sehingga fungsinya sebagai pemutus arus bila terjadi korsleting dan beban berlebih akan bekerja maksimal.

Penempatan dan pemasangan panel haruslah aman dan pembagian instalasi di dalamnya harus rapih agar memudahkan untuk dilakukan perawatan kedepannya.

Demikian informasi singkat mengenai akibat salah menentukan ukuran kabel listrik dan Kuat Hantar Arus (KHA) yang mungkin saja bisa menimbulkan dampak yang sangat buruk seperti kebakaran.

Artikel Terbaru