Jenis MCB Ada Beberapa Tipe, Kenali Fungsi dan Nominal Arus Trip Pengamannya - kakangnurdin.com

Jenis-jenis MCB (Miniature Circuit Breaker) bisa kita temui dengan beberapa tipe yang beredar luas dijual di pasaran.

Setiap jenis MCB tersebut memiliki rate arus beban lebihnya tersendiri.

Jadi ketika akan memilih jenis MCB, tidak bisa sembarangan akan memasang pengaman yang mana.

Kita harus menghitung beban arusnya terlebih dahulu sebelum memutuskan akan memasang jenis MCB pada instalasi listrik.

Karena jenis-jenis MCB di pasaran sangatlah banyak dengan tipe dan arus nominal MCB masing-masing.

Bagi yang belum mengetahui, bahwa di rumah kita pun pada instalasi listriknya menggunakan perangkat MCB.

MCB tersebut dipasang dengan fungsi sebagai pengaman ketika ada beban lebih pada jaringan instalasi listrik.

Selain fungsi MCB sebagai pengaman dari beban lebih, MCB atau Pemutus Sirkuit Miniatur ini akan menjalankan fungsinya yang lain yakni sebagai pembatas arus listrik.

Ada beragam arus nominal MCB yang bisa kita temui seperti misalnya arus nominal 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A, 125A.

Lantas apa saja jenis-jenis MCB yang di jual di pasaran? Berikut ulasan mengenai jenis MCB dari beberapa tipe yang dirangkum dari berbagai sumber.

Jenis MCB Berdasarkan Tipenya

Berdasarkan karakteristik pemutusan sirkuit pada instalasi listrik, MCB diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu MCB tipe B, MCB tipe C dan MCB tipe D.

1. MCB Tipe B

Jenis MCB tipe B ini akan bekerja atau trip untuk memutuskan aliran listrik ketika ada arus beban lebih yang besarnya 3 hingga 5 kali dari arus maksimum yang tertera pada spek MCB tersebut (arus nominal).

Jenis MCB ini paling sering kita temukan. Kegunaannya yang cocok dipakai untuk instalasi listrik rumah atau instalasi industri ringan.

2. MCB Tipe C 

Ketika arus beban lebih besar 5 hingga 10 kali dari arus maksimum yang tertera pada MCB, maka MCB tipe C ini akan trip untuk memutus aliran listrik.

Fungsi dan kegunaan MCB tipe C ini paling sering digunakan pada industri dengan kebutuhan arus yang lebih tinggi. 

Misalnya kebutuhan lampu penerangan gedung hingga motor industri berkapasitas kecil.

3. MCB Tipe D

Berbeda dengan MCB tipe C dan tipe B, untuk MCB tipe D ini akan trip memutuskan aliran listrik ketika ada arus beban lebih besar dari 10 hingga 25 kali dari arus nominal yang tertera pada MCB.

Untuk MCB tipe D ini biasa digunakan pada Mesin Las dan peralatan elektronik lainnya yang memerlukan lonjakan arus yang tinggi.