Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Jika Transistor Berfungsi Sebagai Sakelar, Ini yang Akan Terjadi Berikut Cara Kerjanya

Jika Transistor Berfungsi Sebagai Sakelar, Ini yang Akan Terjadi Berikut Cara Kerjanya

Jika Transistor bekerja sebagai sakelar pada sebuah rangkaian maka dalam penerapannya harus di fungsikan dengan tepat agar Transistor tersebut berkinerja maksimal.

Lantas jika fungsi Transistor diperlakukan sebagai sakelar maka apa yang akan terjadi dan bagaimana cara kerja Transistor pada rangkaian tersebut?

Baik, sebelum membahas lebih lanjut mengenai Transistor yang digunakan sebagai sakelar, kita mengingat kembali apa itu transistor, pengertian Transistor.

Transistor

Transistor adalah komponen elektronika yang paling banyak digunakan pada rangkaian-rangkaian elektronika. Komponen semikonduktor ini paling umum difungsikan sebagai sakelar atau switch.

Seperti fungsi sakelar pada umumnya, Transistor bisa berfungsi untuk menghidupkan (ON) dan mematikan (OFF) suatu rangkaian listrik yang bertegangan rendah, misalnya pada perangkat DC.

Namun fungsi Transistor sebagai sakelar disini akan sedikit berbeda dalam pengoperasian dan penerapannya jika dibandingkan dengan sakelar-sakelar di rumah yang biasa kita gunakan untuk menyalakan lampu. Walaupun secara fungsinya sama.

Jika dibandingkan dengan relay konvensional, fungsi Transistor sebagai sakelar pun memiliki kehandalan yang cukup baik jika dimanfaatkan sebagai sakelar. Lebih jauh fungsi Transistor sebagai sakelar dapat digunakan untuk mengendalikan beban seperti motor, lampu selenoid dan lainnya.

Tentunya untuk menggerakan perangkat berdaya tinggi bisa menggunakan Transistor yang berdaya tinggi juga untuk dapat mengoperasikannya.

Transistor Bipolar

Transistor jenis Bipolar atau BJT (Bipolar Junction Transistor) memiliki 3 lapisan, 3 kaki terminal dan juga 2 persimpangan semikonduktor.

Banyak orang yang menyebut Transistor Bipolar, dimana Bipolar diambil dari dua jenis pembawa muatan yang terdiri dari Electron (negatif) dan Hole (positif).

Secara karakteristiik Transistor Bipolar terdiri dari Basis, Emitor dan  Kolektor. Ada 2 jenis Transistor Bipolar yaitu Transistor NPN dan PNP.

Perbedaan transistor PNP dengan NPN berada pada biasing dan polaritas catu dayanya. Dimana untuk Transistor NPN bahan tipe-P diapit berada diantara tipe-N. Begitu pun sebaliknya dengan Transistor PNP dimana tipe-N diapit oleh tipe-P.

Transistor Sebagai Sakelar

Untuk memudahkan kita dalam memahami fungsi Transistor sebagai sakelar maka disini kita akan  menggunakan simulasi dan contoh menggunakan Transistor NPN. Perhatikan komponen-komponen berikut ini:

Jika Transistor Berfungsi Sebagai Sakelar, Ini yang Akan Terjadi Berikut Cara Kerjanya


Pada gambar tersebut terdapat beberapa komponen diantaraya dua buah resistor dan satu buah transistor. Sesuai judulnya maka transistor akan kita fungsikan sebagai sakelar. Simak simulasi berikut.

 

Jika Transistor Berfungsi Sebagai Sakelar, Ini yang Akan Terjadi Berikut Cara Kerjanya

 

Saya menambahkan Switch, Battery dan Lampu LED. Fungsi Lampu LED disini sebagai indikator bahwa transistor berfungsi sebagai sakelar dan akan menyalakan Lampu LED.

Dimana letak transistor dikataan berfungsi sebagai sakelar dalam kondisi rangkaian tersebut?

Ketika input tegangan 0 Volt maka Lampu LED tidak menyala. Sementara ketika input tegangan diberikan 2 Volt maka Transistor akan aktif dan Lampu LED akan menyala.

Silahkan perhatikan dengan seksama dan berulang. Demikian penjelasan singkat mengenai Transistor yang difungsikan sebagai sakelar.

Artikel Terbaru