Setiap peralatan elektronika memerlukan sumber listrik untuk pengoperasian perangkatnya. Sumber daya listrik yang diberikan kepada perangat elektronik tersebut mesti disesuaikan dengan kebutuhan tegangan dan arus listrik pada bebannya tersebut.
Salah satu sumber daya listrik yang mampu memberikan supply tegangan adalah adaptor, dimana adaptor ini mampu menjaga kestabilan tegangan sebagai supply energy bagi perangkat elektronik.
Kebutuhan listrik yang diperlukan untuk mensuplai beban biasanya dinyatakan dengan parameter tegangan dan arus.
Penggunaan Adaptor untuk Berbagai Peralatan Elektronik
- adaptor untuk speaker
- adaptor untuk TV LED
- adaptor untuk CCTV
- adaptor untuk PC/Laptop
- adaptor untuk receiver parabola
- power supply (PSU) untuk amplifier
- adaptor untuk pengontrolan lampu indikator
- adaptor untuk mesin cuci
- adaptor untuk dvr
- adaptor untuk kipas cooler
- adaptor stb
- adaptor untuk led RGB
- adaptor untuk kipas fan
- adaptor untuk mesin bor
- adaptor untuk mesin fingerprint (absensi)
- adaptor untuk bell
- adaptor untuk monitor
Adaptor 12V - 2,5A
Sebetulnya banyak sekali jenis dan ukuran adaptor yang beredar dipasaran disesuaikan dengan kebutuhan beban peralatannya.
Kali ini kita akan mengambil contoh adaptor jenis 12V - 2,5A. Hanya untuk sekedar mengetahui apa maksud dari nilai tegangan dan arus yang tertera pada adaptor tersebut.
Misalnya kita memiliki adaptor 12V - 2,5A maksudnya adalah tegangan yang akan diberikan oleh adaptor tersebut sebesar 12V. Sedangkan besarnya arus yang yang dapat dilalui bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan arus yang diperlukan oleh peralatan elektronika.
Jika adaptor tersebut dihubungkan dengan peralatan elektronika yang membutuhkan arus 1A maka adaptor hanya akan mengalirkan arus sebesar 1 ampere saja sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bebannya. Nilai batas arus maksimum yang diijinkan untuk dilalui arus yaitu maksimal hingga 2,5A.
Kondisi Tegangan dan Arus Terkait Penggunaan Adaptor
Ada beberapa kondisi yang biasanya terjadi terkait penggunaan adaptor yang terhubung dengan perangkat elektroniknya, kondisinya sebagai berikut ini:
Kondisi Pertama
Apa yang akan terjadi jika adaptor dengan arus dan tegangan yang lebih besar dihubungkan dengan beban yang memerlukan arus dan tegangan yang lebih kecil dari adaptornya.
Kondisi Kedua
Kondisi lain, apa yang akan terjadi jika tegangan dan arus pada adaptor nilainya lebih kecil dari kebutuhan arus dan tegangan pada sisi beban.
Kondisi Ketiga
Atau mungkin kondisinya seperti ini, nilai tegangannya sama tetapi arusnya tidak cocok atau tidak sama antara keduanya. Arus pada adaptor lebih besar dari pada arus pada beban, atau sebaliknya arus pada adaptor lebih kecil dari pada arus pada beban
Saya coba membuat tabel sederhana mengenai adaptor yang terhubung ke beban. Untuk memahami konsep dari penggunaan adaptor terhadap beban.
Saya coba petakan dalam bentuk tabel dengan ukuran adaptor 12V - 2,5A. Adaptor 12V - 2,5A hanya contoh saja, secara konsep dan prinsip dapat diterapkan untuk adaptor dengan jenis ukuran tegangan & arus lainnya.
No | Kondisi | Adaptor | Beban (Alat) | Adaptor terhubung ke beban |
---|---|---|---|---|
1 | Ke-1 | 12V - 2,5A | 12V - 2,5A | Aman |
2 | Ke-2 | 12V - 2,5A | 12V - 1A | Aman, lebih bagus |
3 | Ke-3 | 12V - 2,5A | 12V - 3,5A | Tidak aman, adaptor panas |
4 | Ke-4 | 12V - 2,5A | 9V - 1,5A | Tidak aman, dapat merusak alat |
5 | Ke-5 | 12V - 2,5V | 15V - 1,5A | Alat tidak akan menyala |
6 | Ke-6 | 12V - 2,5V | 9V - 0,5A | Tidak aman, dapat merusak alat |
7 | Ke-7 | 12V - 2,5A | 15V - 2A | Alat tidak akan menyala |
Dari tabel diatas kita dapat melihat beberapa kondisi adaptor yag terhubung dengan beban atau perangkat elektronika. Ada yang kondisi aman dan ada kondisi yang tidak aman.
Kebutuhan Arus pada Beban Lebih Besar dari Pasokan Arus Adaptor
Ketika arus yang dibutuhkan oleh beban lebih besar dari kemampuan arus pada adaptor maka kemungkinannya adaptor akan mengalami panas berlebih yang ujungnya mungkin dapat merusak adaptor itu sendiri.
Kecuali jika adaptor tersebut memiliki pengaman arus lebih yang baik maka adaptor akan bekerja pada rentang arus maksimumnya saja.
Demikian artikel mengenai tegangan (Volt) dan arus (Ampere) adaptor yang sesuai untuk peralatan agar aman.
Bagaimana ? Apakah teman-teman memiliki pendapat lain ?
Teman-teman dapat mencari referensi dari sumber lain sebagai bahan untuk memperkaya dan menambah informasi.