[40 Simbol Elektronika Lengkap] Agar Kita Dapat Membaca Sebuah Gambar Rangkaian - kakangnurdin.com

Memahami simbol-simbol dasar elektronika adalah suatu keharusan jika kita ingin membaca dan memahami sebuah rangkaian elektronika. Karena kita ketahui bersama bahwa gambar dari sebuah rangkaian elektronika tersusun atas beberapa simbol komponen.

Bagaimana kita dapat membaca wiring diagram jika kita tidak memahami bentuk-bentuk simbol dari komponen elektronika tersebut. Untuk itu saya coba rangkum mengenai simbol-simbol komponen elektronika dasar tersebut. 

1. Simbol Kabel

Kabel adalah sebuah alat yang dapat menghantarkar arus listrik dari satu tempat ketempat yang lainnya. Bahan yang digunakan untuk kabel ini biasanya adalah konduktor. 

Simbol kabel digambarkan dengan garis lurus yang menghubungkan antara satu komponen dengan komponen yang lainnya.

2. Simbol Kabel Penghubung

Pada simbol kabel penghubung terdapat titik atau dot dibagian tengah yang menandakan bahwa dua kabel tersebut saling terhubung satu dengan yang lainnya pada posisi titik persimpangan.

Kabel penghubung sendiri merupakan koneksi atau penghubung dimana pada bagian ini akan menghubungkan dua jalur konduktor yang berbeda.

3. Simbol Kabel Tidak Terhubung

Jika sebelumnya kita membicarakan mengenai simbol kabel penghubung, selanjutnya kita akan mengenal mengenai simbol kabel tak terhubung.

Simbol kabel tak terhubung adalah simbol yang menandakan bahwa antara kabel satu dengan kabel yang lainnya hanya melintasi saja dan tidak saling terhubung.

4. Simbol Garis Output Bus

Simbol garis output bus merupakan simbol yang menandakan bahwa keluarnya sinyal output berupa tegangan listrik berada pada jalur ini.

5. Simbol Garis Input Bus

Simbol garis input bus adalah simbol yang menandakan bahwa masuknya sinyal listrik berada pada jalur ini.

6. Simbol Terminal

Simbol terminal adalah sebuah simbol yang menunjukan bahwa titik awal atau titik akhir dari sebuah jalur rangkaian listrik.

7. Simbol Push Button (Normally Open)

Simbol push button berikut ini adalah simbol push button yang menunjukan kondisi normally open atau kondisi dimana ketika saklar atau tombol ditekan maka akan aktif / ON.

8. Simbol Push Button (Normally Closed)

Berbeda dengan simbol push button NO. Pada simbol NC atau normally closed ini menandakan bahwa ketika saklar atau tombol ditekan maka arus listrik yang mengalir akan terputus atau OFF.

9. Simbol Saklar SPST (Single Pole Single Throw)

Simbol saklar SPST ini merupakan simbol yang menandakan saklar ON/OFF. Simbol saklar SPST ini memiliki arti bahwa jika saklar ditekan maka arus listrik akan mengalir atau ON tetapi ketika saklar ditekan sekali lagi maka aliran arus listrik akan terputus atau OFF.

10. Simbol Saklar DPST (Double Pole Single Throw)

Simbol saklar DPST ini biasanya digunakan untuk menggerakan dua sirkuit sekaligus.

11. Simbol Sumber Arus AC

Simbol sumber arus AC merupakan simbol sumber tegangan atau pemasok arus AC untuk dialirkan ke seluruh rangkaian sirkuit.

12. Simbol Sumber Arus DC

Simbol sumber arus DC merupakan simbol yang tergantung pada sumber arus atau teganga lain.

13. Simbol Sumber Arus Terkendali

Simbol sumber arus terkendali merupakan simbol penyedia sumber untuk memasok arus DC ke sirkuit.

14. Simbol Baterai Sel Tunggal

Simbol baterai sel tunggal sering kita lihat pada gambar rangkaian elektronika. Simbol ini memiliki arti bahwa memberikan sumber pasokan arus DC kepada rangkaian sirkuit.

15. Simbol Sinusoidal Generator

Simbol sinusoidal generator ini menunjukan bahwa generator atau pembangkit dengan gelombang sinus. 

16. Simbol Pulse Generator

Simbol pulse generator adalah simbol generator pulsa atau pembangkit gelombang kotak. 

17. Simbol Grounding

Simbol grounding ini adalah simbol yang menunjukan bahawa tegangan potensial berada pada nilai 0.

18. Simbol Resistor Tetap

Simbol resistor tetap adalah simbol dari sebuah komponen resistor tetap yang melambangkan dapat menghambatnya aliran arus listrik didalam suatu rangkaian sirkuit.

19. Simbol Rheostat

Simbol rheostat adalah simbol simbol dari resistor variable dimana simbol ini menunjukan bahwa nilai hambatan pada suatu rangkaian dapat diatur secara variable sehingga arus listrik yang mengalir didalam suatu rangkaian dapat dikontrol.

20. Simbol Thermistor

Simbol thermistor adalah simbol yang menunjukan resistor yang memiliki sensistivitas atau nilai hambatannya dapat mengalami perubahan ketika terpengaruh oleh suhu sekitarnya.

21. Simbol LDR

Simbol LDR ini adalah simbol dari komponen LDR yang menunjukan bahwa nilai hambatan pada komponennya bergantung dari besar kecilnya intensitas cahaya.

22. Kapasitor Non Polar

Simbol dari kapasitor non polar adalah simbol yang menunjukan dari sebuah komponen kapasitor yang tidak memiliki polaritas biasanyanya digunakan pada rangkaian AC maupun DC.

23. Simbol Kapasitor Polar

Simbol dari kapasitor polar adalah simbol yang menunjukan dari komponen kapasitor yang memiliki polaritas kutub positif maupun kutub negatif. Sehingga pada simbolnya diberi tanda positif (+) agar tidak tertukar saat akan memasang pada rangkaian.

24. Kapasitor Elektrolit

Simbol kapasitor elektrolit adalah simbol dari kapasitor berjenis elektrolit yang sudah terpolarisasi yang digunakan didalam sirkuit DC.

25. Simbol Kapasitor Variable

Simbol kapasitor variable adalah simbol dari komponen kapasitor dimana nilai dari kapasitansinya dapat diatur dengan cara memutar knob. Biasanya simbol ini digunakan untuk mengatur frekuensi.

26. Simbol PN Junction Dioda

Simbol PN junction dioda adalah simbol dari komponen dioda itu sendiri yang menunjukan bahwa komponen ini dapat menjadi pembatas aliran arus atau sebagai penyearah didalam rangkaian arus DC.

27. Simbol Dioda Zener

Simbol dioda zener adalah simbol yang menunjukan sebagai pelindung sirkuit dari tegangan berlebih. Simbol ini juga biasa digunakan dalam regulator tegangan. 

28. Simbol Photodiode

Simbol photodiode adalah simbol dari komponen dioda dimana dapat mendeteksi cahaya yang masuk lalu diubah menjadi arus atau tegangan.

29. Simbol LED (Light Emitting Diode)

Simbol LED ini adalah simbol dari komponen LED yang dapat memancarkan energi cahaya. Biasanya simbol ini sering ditemukan pada rangkaian sirkuit sebagai indikator.

30. Simbol Transistor NPN

Simbol transistor NPN ini adalah simbol dari transistor NPN yang dapat mengalirkan arus dari kolektor ke emitor ketika basis diberikan arus positif.

31. Simbol Transistor PNP

Simbol transistor PNP adalah simbol dari komponen transistor berjenis pnp dimana komponen ini akan mengalirkan arus.

32. Simbol Phototransistor

Simbol phototransistor adalah simbol dari komponen yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

33. Simbol Mosfet

Simbol mosfet adalah simbol dari komponen mosfet yang biasanya digunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada rangkaian.

34. Simbol Transformer

Simbol mosfet adalah simbol dari komponen mosfet yang biasanya digunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada rangkaian.

35. Simbol Trafo Center Tapped

Simbol trafo center tapped adalah simbol untuk komponen trafo berjenis center tapped untuk menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan.

36. Simbol Step Down Transformer

Simbol trafo step down adalah simbol yang digunakan untuk menandakan bahwa tegangan pada sisi sekunder nilainya turun atau lebih kecil dari pada sisi primer.

37. Simbol Step Up Transformer

Simbol trafo step up adlaah simbol yang digunakan pada gambar rangkaian yang menandakan bahwa tegangan pada sisi sekunder lebih besar dari pada sisi primer.

38. Simbol Loud Speaker

Simbol loud speaker ini digunakan untuk menandakan pada suatu rangkaian sirkuit bahwa loud speaker ini akan berbunyi mengeluarkan suara ketika ada aliran listrik.

39. Simbol Sekering

Simbol sekering digunakan untuk menandakan bahwa ketika ada beban berlebih pada suatu rangkaian maka komponen ini akan memutuskan rangkaian.

40. Simbol Osilator Kristal

Simbol osilator kristal adalah simbol yang digunakan untuk menandakan menghasilkan sinyal waktu dari frekuensi yang cepat.