Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Alat Ukur Listrik: Pengertian, Karakteristik, Syarat, Macam-macam Alat Ukur

Alat Ukur Listrik: Pengertian, Karakteristik, Syarat, Macam-macam Alat Ukur

Jika kita klasifikasikan, peralatan ukur ini akan sangat banyak jenis dan macamnya, misalnya saja seperti alat ukur masa, alat ukur volume, alat untuk mengukur jarak, alat untuk mengukur tekanan udara, alat untuk mengukur panjang, alat untuk mengukur suhu dan masih banyak lagi.

Tetapi pada kesempatan kali ini kita akan memfokuskan untuk membahas mengenai alat ukur besaran listrik saja.

Pengertian Pengukuran dan Alat Ukur Listrik

Pengukuran adalah kegiatan untuk menentukan suatu ukuran besaran, dimensi dan kapasitas yang semula belum diketahui kemudian menjadi diketahui dengan cara membandingkannya dengan besaran lain yang sudah diketahui nilainya, misalnya besaran standar..

Alat ukur lstrik adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur besaran kelistrikan agar dapat diketahui nilai besaran dari suatu kuantitas atau variabel.

3 Unsur Penting Dalam Menggunakan Alat Ukur Besaran Listrik :

1. Alat-alat ukur listrik yang digunakan

Maksudnya adalah peralatan ukur listrik yang kita gunakan apakah sudah dapat dikatakan baik, misalnya saja peralatan ukur tersebut dilakukan perawatan rutin dan terkalibrasi secara periodik agar performa alat tetap terjaga sehingga hasil dari pengukuran akan presisi.

2. Cara pengukuran

Dalam melakukan pengukuran besaran listrik tidak boleh sembarangan, ada cara dan tahapan yang mesti diikuti. Tahapan tersebut biasanya sudah ada panduannya atau biasa disebut dengan SOP. Dengan pedoman SOP kita dapat mengikuti langkah-langkah dalam pengukuran dengan baik dan benar. Karena jika salah langkah maka akan salah juga hasil dari pengukurannya. 

3. Orang yang melakukan pengukuran

Keterampilan dan keahlian dalam melakukan pengukuran besaran listrik harus dimiliki oleh seorang teknisi yang akan melakukan pengukuran tersebut. Jika tidak memilki keterampilan dan keahlian maka hasil pengukuran akan diragukan kebenarannya. Untuk mendapatkan keterampilan dan keahlian dapat mengikuti pelatihan dan training.

Karakteristik Alat Ukur

Didalam melakukan suatu pengukuran kita harus mengenal dan menguasai alat ukur yang akan kita gunakan. Alat ukur tersebut haruslah memiliki karakteristik seperti berikut ini :

  1. Ketelitian (accuracy) adalah tingkat kesesuaian anatar pembacaan alat ukur dengan nilai sebenarnya dari besaran yang diukur.
  2. Kepekaan (sensitifity) adalah perbandingan antara perubahan pada output dengan besaran yang diukur.
  3. Resolusi adalah perubahan terkecil dari besaran yang diukur yang terbaca oleh alat ukur.
  4. Pengulangan (repeatibility) adalah semampu apakah alat ukur dapat melakukan pengulangan pengukuran.
  5. Reliability adalah tingkat kepercayaan dari sebuah alat ukur terhadap hasil pengukurannya 

 Syarat-syarat Alat Ukur

  1. Mempunyai impedansi masukan yang besar sehingga alat ukur tidak mempengaruhi besaran yang diukur
  2. Memiliki ketelitian yang tinggi
  3. Memiliki kepekaan dan sensitifitas yang tinggi
  4. Mempunyai kestabilan yang tinggi
  5. Kemampuan readbilitas yang baik atau keterbacaan yang baik
  6. Alat dapat dipercaya kebenaran hasil pengukurannya

Berikut ini adalah macam-macam alat ukur

  1. Tipe jarum penunjuk. Pada jenis alat ukur ini hasil pembacaan pengukurannya ditunjukan dengan jarum penunjuk
  2. Tipe recorder. Pada jenis alat ukur ini hasil pembacaan pengukurannya ditunjukan dengan kertas yang telah merekam aktifitas pengukurannya. Data pengukuran yang terekam ini dicatat secara otomatis dan dilakukan terus-menerus.
  3. Tipe integrator. Pada jenis alat ukur ini hasil pembacaan pengukurannya merupakan penjumlahan yang dicatat pada selang waktu tertentu selama alat digunakan.
  4. Tipe digital. Pada jenis alat ukur ini hasil pembacaan dari pengukurannya berupa tampilan digital dan hasil ukur yang dibaca adalah harga sesaat .

Macam-macam Alat Ukur Menurut Sumber Tegangannya 

  1. Pengukuran untuk besaran arus searah 
  2. Pengukuran untuk besaran arus bolak-balik
  3. Pengukuran untuk besaran arus searah dan arus bolak-balik
  4. Pengukuran phase tiga

Macam-macam Alat Ukur Berdasarkan Besaran yang Diukur

  1. Alat untuk mengukur tegangan listrik adalah Voltmeter
  2. Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah AmperMeter
  3. Alat pengukur daya adalah WattMeter
  4. Alat ukur hambatan listrik adalah OhmMeter
  5. Alat ukur energi listrik adalah kWhMeter (V.I.t cosf)
  6. Alat ukur energi listrik adalah kVArhMeter (V.I.t sinf)
  7. Alat untuk mengukur getaran/detik adalah Frekuensi Meter
  8. Alat untuk mengukur faktor kerja adalah CosPhiMeter




Artikel Terbaru