Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Thermometer Kaca Raksa Putus: Solusi Praktis, Trik, dan Pencegahan

Thermometer Kaca Raksa Putus: Solusi Praktis, Trik, dan Pencegahan
Thermometer kaca raksa yang pecah di atas lantai dengan serpihan kaca dan raksa terlihat

Catatan lapangan seorang teknisi—kolom raksa putus karena pengiriman jauh, hampir salah langkah karena dipanaskan langsung dengan api, dan bagaimana cara betul menormalkannya.


Kolom raksa terputus: tenang—bisa disambung kembali dengan cara yang aman.

Cerita Singkat: Raksa yang Tersesat

Thermometer kaca datang setelah perjalanan jauh dari Kalimantan. Saat kubuka, kolom raksanya putus-putus. Panik, aku memanaskan bulb langsung di api—dan itu kesalahan besar. Kaca tidak suka kejut panas, tekanan di kapiler meningkat, kolom makin pecah. Setelah menenangkan diri, aku coba cara yang benar: pelan, bertahap, dan aman. Hasilnya: kolom kembali menyatu dan thermometer normal lagi.

Kenapa Kolom Raksa Bisa Putus?

  • Guncangan/ getaran saat pengiriman → gelembung mikro terbentuk di kapiler.
  • Perubahan suhu ekstrem (panas–dingin–panas) → pemuaian/penyusutan mendadak memecah kolom.
  • Penyimpanan horizontal → gelembung mudah “nyangkut”.
  • Kelembapan di kapiler atau dinding kotor → kolom tidak menempel sempurna.

Hal yang Jangan Dilakukan

  • Jangan memanaskan bulb dengan api langsung (bunsen/kompor).
  • Jangan mencelup ke air mendidih tiba-tiba (thermal shock).
  • Jangan mengguncang keras dekat permukaan keras (risiko pecah).
  • Jangan memasukkan ke freezer tanpa bungkus kedap—embun bisa masuk.

Cara Mengembalikan Kolom Raksa (Step-by-Step)

Metode 1 — Freezer Bertahap (paling aman untuk raksa)

  1. Masukkan thermometer ke plastik ziplock kering + silica gel.
  2. Simpan tegak (bulb di bawah) di freezer 30–60 menit hingga raksa turun ke reservoir.
  3. Keluarkan, biarkan hangat perlahan ke suhu ruang (tetap tegak).
  4. Saat kolom mulai naik, ketuk sangat halus sisi tabung dengan pensil kayu/jari untuk merontokkan gelembung.
  5. Ulangi siklus dingin → hangat 1–2 kali bila masih ada celah.

Metode 2 — Water Bath Hangat (tanpa api langsung)

  1. Siapkan water bath 45–55 °C.
  2. Posisi thermometer vertikal, bulb tenggelam.
  3. Saat kolom hampir menyentuh bagian yang putus, ketuk halus dinding kaca.
  4. Jika perlu, naikkan perlahan ke 60–65 °C lalu turunkan lagi (1–2 siklus) agar kolom menyatu.

Metode 3 — Ayunan Sentrifugal Lembut (opsi terakhir)

  1. Pakai sarung tangan. Pegang ujung atas kuat-kuat.
  2. Ayunkan ke bawah seperti termometer demam 3–5 kali di area aman.
  3. Cek kolom. Sempurnakan lagi dengan Metode 1 atau 2.

Catatan: Jika cairan di thermometer adalah alkohol berwarna (bukan raksa), gunakan Metode Water Bath saja.

Cara Cek Thermometer Sudah Normal

  • Kolom raksa kontinu, tanpa putus/gelembung.
  • Meniskus tajam, bergerak halus, tidak “tersangkut”.
  • Uji cepat: es–air (~0 °C) dan air hangat ±50 °C → respon stabil dan kembali ke angka semula dengan mulus.

Pencegahan agar Tidak Putus Lagi

  • Simpan & kirim vertikal, bulb di bawah, gunakan tabung busa/pipa PVC + silica gel.
  • Aklimatisasi sebelum dipakai di lingkungan panas/dingin.
  • Hindari paparan langsung AC/heater.
  • Pastikan tabung kering & bersih sebelum disimpan.
  • Untuk pengiriman jauh, beri label “Fragile — Keep Upright”.

Keamanan Jika Thermometer Pecah

  • Ventilasi ruangan, jangan sentuh raksa dengan tangan kosong, jangan gunakan vacuum cleaner.
  • Kumpulkan butiran dengan kertas/karton, masukkan ke wadah logam tertutup.
  • Hubungi pengelola limbah B3 bila jumlahnya banyak.

FAQ Singkat

Apakah perlu kalibrasi ulang setelah kolom menyatu?
Disarankan, terutama untuk pemakaian laboratorium/standar. Guncangan ekstrem bisa mengubah pembacaan efektif.

Berapa kali siklus freezer–hangat aman?
Umumnya 1–3 siklus cukup. Lakukan bertahap dan hindari perubahan suhu mendadak.

Bolehkah menggunakan api langsung?
Tidak. Risiko pecah dan tekanan berlebih di kapiler.

Lebih lamaTerbaru