"Yah, mobil-mobilanku patah…”
Kalimat itu keluar dari mulut anak saya sore itu, saat saya baru turun dari motor. Helm masih menempel, tas kerja masih menggantung. Di tangannya, dia tunjukkan mobil mainannya yang rodanya copot.
Saya jongkok, berusaha menatap matanya. Tapi yang saya lihat bukan rasa sayang ke mainan itu. Yang saya lihat adalah rasa kecewa karena menunggu saya seharian.
Saya tahu, itu bukan tentang mainannya.
Itu tentang waktunya.
Kadang Anak Cuma Butuh Kita Duduk di Lantai
Bukan hadiah mahal. Bukan mainan baru. Tapi kita. Duduk bareng. Ngobrol bareng. Ngeluarin suara "brumm brumm" bareng.
Sore itu, saya sadar sesuatu.
Mobil mainan bisa rusak. Tapi tawa anak saya sore itu — waktu kami main bareng meski hanya lima menit — enggak akan pernah hancur.
Dan itu… yang akan dia ingat.
Anak Enggak Simpan Barangnya, Tapi Momen Kita
Saya pernah belikan dia mainan yang cukup mahal. Tapi setelah dua minggu? Sudah entah ke mana. Tapi tawa waktu saya pura-pura ditabrak mobil mainan kecilnya? Masih dia ceritakan seminggu kemudian.
Cuma 10 Menit, Tapi Anak Bahagia
Kita selalu ingin kasih yang terbaik buat anak. Tapi kadang, ‘terbaik’ itu bukan dalam bentuk hadiah.
Cuma 10 menit. Duduk bareng. Gambar bareng. Atau warnai gambar bareng.
Sesederhana itu.
Download Printable-nya Gratis
Karena sore itu bikin saya mikir: kenapa enggak saya abadikan saja momen ini? Saya bikin versi gambarnya. Dalam bentuk printable. Biar bisa diwarnai bareng anak.
Karena kadang, bonding paling indah bukan saat kita ngajak ke mall…
Tapi saat kita duduk bareng anak, di lantai rumah.
🖍️ Download gratis printable-nya
📲 Atau cek koleksi lengkap produk digital kami
Bisa jadi, nanti saat mereka dewasa, mereka lupa mainan apa yang pernah kita belikan.
Tapi mereka akan ingat… siapa yang mewarnai bareng mereka sore itu. ❤️