Pernah punya teman kerja yang bikin kamu geleng-geleng kepala? Mungkin terlalu cerewet, suka ngatur, atau kerjaannya numpuk ke kamu. Yap, menghadapi teman yang menjengkelkan di tempat kerja memang nggak gampang. Tapi, karena kamu tetap harus satu ruangan (bahkan satu tim!) dengan mereka, ada baiknya belajar cara menyikapinya secara bijak dan profesional.
Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa kamu coba:
1. Tetap Profesional, Jangan Terbawa Emosi
Meskipun sikap teman kerja membuat kamu kesal, usahakan tetap tenang dan profesional. Jangan langsung bereaksi emosional. Tarik napas, tahan komentar pedas, dan ingat: kamu ada di tempat kerja, bukan di medan perang.
2. Komunikasi Terbuka dan Jujur
Kalau perilaku mereka sudah mengganggu produktivitas, jangan dipendam terus. Coba ajak bicara baik-baik. Sampaikan perasaan kamu tanpa menyalahkan, misalnya, "Aku merasa terganggu kalau diskusi kita sering dipotong. Bisa nggak kita coba selesaikan satu-satu?"
3. Pahami Latar Belakangnya
Sikap menjengkelkan kadang muncul karena stres, tekanan pekerjaan, atau masalah pribadi. Kalau kamu bisa memahami penyebabnya, kamu mungkin lebih sabar menghadapinya. Siapa tahu, dia cuma butuh teman curhat.
4. Pasang Batasan yang Sehat
Bukan berarti kamu harus menjauhi sepenuhnya, tapi kamu berhak punya ruang sendiri. Misalnya, kalau dia sering datang ngobrol saat kamu sedang fokus, kamu bisa bilang, "Aku lagi ngejar deadline ya, nanti ngobrolnya disambung lagi."
5. Jangan Ikut Terlibat dalam Drama
Hindari ikut menyebar gosip atau jadi bagian dari konflik kecil. Teman kerja yang menjengkelkan biasanya suka menarik orang lain ke dalam dramanya. Tahan diri untuk tetap netral dan fokus ke pekerjaan.
6. Beri Pujian Kalau Perlu
Kadang-kadang orang jadi menyebalkan karena merasa tidak dihargai. Kalau dia melakukan hal yang bagus, jangan sungkan memuji. Siapa tahu itu membuat sikapnya jadi lebih menyenangkan.
7. Gunakan Teknik Relaksasi
Kalau kamu merasa emosi mulai memuncak, istirahat sebentar. Minum air putih, jalan-jalan ke pantry, atau ambil napas dalam. Nggak ada salahnya punya "me time" singkat di tengah tekanan.
8. Laporkan dengan Bijak (Kalau Terpaksa)
Kalau kamu sudah mencoba berbagai cara dan tetap tidak ada perubahan, apalagi jika sudah mengganggu tim secara keseluruhan, kamu bisa melapor ke atasan atau HR. Tapi, pastikan kamu punya alasan kuat dan bukti yang jelas, bukan sekadar emosi sesaat.
9. Fokus pada Tujuan Kerja
Jangan biarkan satu orang merusak harimu. Fokus pada pencapaian, target, dan hal-hal yang bisa kamu kontrol. Teman kerja boleh menyebalkan, tapi jangan sampai menghambat perkembangan kariermu.
Penutup
Teman kerja yang menjengkelkan memang bisa jadi tantangan tersendiri. Tapi dengan sikap bijak, komunikasi yang baik, dan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menjaga suasana kerja yang sehat dan produktif.