Perjalanan kalibrasi kedua saya ke Kalimantan kali ini membawa saya kembali ke Banjarbaru dan Batulicin, dua lokasi yang sudah saya kunjungi tahun sebelumnya.
Tugas saya tetap sama, yaitu melakukan kalibrasi untuk peralatan penting seperti oven, mesh, dan timbangan yang digunakan dalam industri batu bara.
Pengalaman sebelumnya membantu saya lebih siap menghadapi tantangan yang muncul, baik dari sisi teknis maupun kondisi lapangan.
Perjalanan dari Banjarbaru ke Batulicin
Setelah landing di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, saya langsung melanjutkan perjalanan darat menuju Batulicin.
Jalan darat di daerah ini memiliki tantangannya sendiri, dari jalan raya yang mulus hingga medan yang lebih berat.
Mengangkut peralatan kalibrasi oven, mesh, dan timbangan memerlukan kehati-hatian, mengingat alat-alat ini sensitif dan harus dijaga agar tidak rusak sebelum tiba di lokasi.
Pengalaman melakukan kalibrasi di tempat yang sama pada tahun sebelumnya memberi saya wawasan lebih tentang kondisi medan, sehingga saya bisa lebih siap dalam memastikan peralatan sampai dengan aman.
Proses Kalibrasi: Mengulang Tugas yang Sama dengan Lebih Efisien
Setibanya di Batulicin, saya memulai kalibrasi pada alat-alat yang sama seperti tahun sebelumnya: oven, mesh, dan timbangan.
Kalibrasi alat-alat ini sangat penting karena masing-masing memiliki peran krusial dalam industri batu bara.
Kalibrasi Oven
Oven digunakan untuk pengujian kadar air dan proses pemanasan pada suhu tinggi. Saya menggunakan termokopel yang sudah dikalibrasi untuk memastikan oven tetap menghasilkan suhu yang akurat.
Pengalaman dari tahun sebelumnya membantu saya bekerja lebih efisien dalam memastikan suhu oven sesuai dengan standar yang ditentukan.
Kalibrasi Mesh
Mesh atau ayakan berfungsi untuk memisahkan partikel batu bara berdasarkan ukuran. Ketepatan ukuran lubang mesh sangat penting agar proses penyaringan berjalan dengan lancar.
Dengan pengalaman dari tahun lalu, saya dapat menyelesaikan kalibrasi mesh dengan lebih cepat dan akurat, memastikan setiap alat sesuai standar.
Kalibrasi Timbangan
Timbangan digunakan untuk mengukur berat material produksi, dan kesalahan kecil bisa berdampak besar.
Mengulangi proses kalibrasi untuk alat yang sama, saya menggunakan beban standar untuk memastikan timbangan tetap akurat, memastikan proses produksi berjalan lancar.
Menyesuaikan Diri dengan Kondisi Lingkungan
Seperti tahun sebelumnya, cuaca di Batulicin cukup panas dan lembap, yang bisa memengaruhi peralatan kalibrasi, terutama oven.
Namun, berkat pengalaman saya dari kunjungan sebelumnya, saya sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjaga kinerja peralatan tetap optimal, meskipun kondisi lingkungan kurang mendukung.
Kenikmatan Kuliner: Ikan Kerapu yang Menggugah Selera
Di tengah kesibukan, saya menyempatkan diri untuk menikmati kuliner khas Kalimantan.
Kali ini, saya kembali mencicipi ikan kerapu, salah satu hidangan favorit saya selama berada di daerah ini.
Rasanya yang gurih dan segar menjadi momen istimewa setelah seharian bekerja.
Nikmatnya ikan kerapu yang dimasak dengan bumbu lokal membuat pengalaman makan malam ini menjadi salah satu bagian paling berkesan dalam perjalanan kali ini.
Kesimpulan dari Perjalanan Kedua
Perjalanan kedua ini memberi saya kesempatan untuk lebih mendalami proses kalibrasi alat-alat penting di industri batu bara, seperti oven, mesh, dan timbangan.
Berbekal pengalaman dari tahun sebelumnya, saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan akurat.
Pentingnya kalibrasi alat ukur ini sangat jelas, karena kesalahan kecil saja bisa berdampak besar pada produksi dan efisiensi operasional pabrik.
Selain itu, perjalanan darat dari Banjarbaru ke Batulicin juga memberikan saya pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi tantangan logistik di lapangan.
Pengalaman ini semakin memperkaya keterampilan saya dalam menghadapi situasi yang berbeda setiap tahunnya.
Dengan kenangan indah menikmati hidangan lokal seperti ikan kerapu, perjalanan kalibrasi kedua ini meninggalkan kesan mendalam, baik dari segi profesional maupun personal.