Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Jenis Alat Ukur Elektronika untuk Mengukur Besaran Listrik, Berikut Pengertiannya

Jenis Alat Ukur Elektronika untuk Mengukur Besaran Listrik, Berikut Pengertiannya

Pastikan sudah memahami pengertian alat ukur elektronika dan apa saja jenis alat ukur elektronika yang ada saat ini. Mengapa? Sebagai seseorang yang hobi dengan bidang elektro, senang ngulik, apalagi jika Anda seorang Teknisi atau Engineer elektronika maka harus mengetahui jenis alat ukur kelistrikan.

Alat ukur elektronika yang beredar dipasaran adalah alat pendukung penunjang untuk mengetahui suatu besaran nilai terhadap komponen yang atau objek yang akan diukur.

Besaran jenis alat ukur yang digunakan pun akan disesuaikan dengan alat ukur yang digunakan.

Alat ukur digunakan untuk mengukur beberapa besaran-besaran listrik seperti tegangan listrik dengan satuan volt, hambatan listrik dengan satuan ohm, kuat arus listrik dengan satuan ampere, besaran daya listrik dengan satuan watt dan masih banyak lagi besaran listrik yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur elektronika.

Lantas apa saja alat ukur yang mampu mengukur besaran kelistrikan?

 

1. Voltmeter

Voltmeter adalah alat ukur elektronika yang dapat mengukur besaran listrik berupa tegangan pada suatu rangkaian. Jenis voltmeter yang ada di pasaran biasanya voltmeter analog dan voltmeter digital.

Saat akan mengukur tegangan, Anda harus memperhatikan jenis besaran tegangan listrik yang akan diukur. Apakah besaran tegangannya berupa AC ataupun DC. Karena alat ukur voltmeter yang digunakannya akan berbeda.

Perhatikan gambar alat ukur voltmeter analog maupun digital berikut.

Jenis Alat Ukur Elektronika untuk Mengukur Besaran Listrik, Berikut Pengertiannya

2. Amperemeter

Alat ukur elektronika lainnya yang sering digunakan oleh para teknisi maupun engineer yaitu amperemeter.

Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur arus pada suatu rangkaian, di mana alat ini terbagi menjadi alat ukur ampere meter AC dan juga DC. 

Sama halnya seperti voltmeter, alat ukur amperemeter memiliki tampilan display analog maupun digital. Semain berkembangnya teknologi dibidang elektronika, alat ukur amperemeter hadir dengan memudahkan penggunanya untuk mengukur arus listrik yakni adanya tang ampere.

Perhatikan alat ukur amperemeter berikut.

Jenis Alat Ukur Elektronika untuk Mengukur Besaran Listrik, Berikut Pengertiannya

3. Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang berfungsi menampilkan sinyal listrik dan frekuensi dalam bentuk tampilan gambar grafik yang mudah untuk dibaca.

Ketika alat ukur osiloskop sedang membaca pengukuran maka data yang ditampilkan berupagrafik dua dimensi pada sumbu X dan sumbu Y. Di mana sumbu X adalah besaran terhadap waktu dan sumbu Y berupa tegangan.

Alat ukur osiloskop yang ada saat ini terdiri dari osiloskop analog dan osiloskop digital. Baik osiloskop analog maupun osiloskop digital, tentunya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Perhatikan gambar dan bentuk seperti apa osiloskop digital dan analog itu.

Jenis Alat Ukur Elektronika untuk Mengukur Besaran Listrik, Berikut Pengertiannya

4. Avometer atau Multimeter

Alat ukur elektronika berikutnya yakni avometer atau multimeter. Multimeter adalah alat ukur banyak fungsi yang bisa dimanfaatkan untuk mengukur besaran tegangan listrik, arus listrik, resistansi atau nilai tahanan.

Sebagian orang menyebut multimeter ini dengan sebutan Avometer. Tapi alat yang dimaksud sama. Avometer merupakan singkatan dari Ampere (arus listrik), Volt (tegangan listrik), dan juga Ohm (tahanan listrik).

Jika kita mengunjungi toko elektronik maka yang tersedia untuk jenis avometer ini yakni analog dan avometer digital. Keduanya memiliki fungsi yang sama hanya saja cara pembacaannya yang sedikit berbeda.

Berikut ini tampilan dari multimeter digital maupun multimeter analog.

Jenis Alat Ukur Elektronika untuk Mengukur Besaran Listrik, Berikut Pengertiannya

Artikel Terbaru