Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Paham Simulasi Tegangan Maksimum, Tegangan Peak to Peak dan Tegangan Efektif Menggunakan Proteus

Paham Simulasi Tegangan Maksimum, Tegangan Peak to Peak dan Tegangan Efektif Menggunakan Proteus


Kalau biasanya kita menemukan tegangan maksimum (Vm), tegangan peak to peak (Vpp) dan tegangan efektif (Vrms) ketika menggunakan alat ukur instrumentasi berupa Osiloskop.

Kini kita akan coba melihat ketiga tegangan tersebut menggunakan simulasi Proteus.

Dari situ pula kita bisa melihat seperti apa rumus Vm, Vpp dan Vrms. Serta mengetahui bagaimana bentuk gelombang tegangan maksimum, tegangan peak to peak dan tegangan efektif menggunakan software Proteus.

Tanpa berlama-lama lagi kita bisa langsung merangkai rangkaian sederhana seperti gambar berikut:


Rangkaian sederhana menggunakan osiloskop

Persiapkan beberapa komponen simulasi yang dibutuhkan seperti:

  1. Alat ukur tegangan (multimeter)
  2. Power supply
  3. Alat ukur Osiloskop

Hubungkan masing-masing komponen tersebut. Untuk channel Osiloskop bisa menggunakan pin yang mana pun.

Jalankan simulasinya kemudian perhatikan gelombangnya. Berikut bentuk atau bagian dari tegangan maksimum, tegangan peak to peak dan tegangan efektif.


Tegangan Maksimum

Memahami pengertian tegangan maksimum dari hasil percobaan simulasi menggunakan Proteus. Berikut gambar tegangan Vm.


Paham Simulasi Tegangan Maksimum, Tegangan Peak to Peak dan Tegangan Efektif Menggunakan Proteus


Dari gambar diatas dapat kita lihat tegangan maksimum Vm yang di tunjukan dengan tegangan puncak (peak) atau tegangan maksimum yang terukur dari titik nol sumbu Y.

Bisa dilihat pula pada gambar tersebut gelombang terukur berupa bukit dan lembah. Di mana bukit merupakan tegangan maksimum positi sedangan lembah merupakan tegangan maksimum negatif.

Dengan menggunakan rumus perhitungan pun kita dapat menentukan tegangan maksimum.

Rumus tegangan maksimum (Vm): 


Vm = √ 2 x Vrms


Tegangan Peak to Peak

Selanjutnya seperti apa tegangan peak to peak (Vpp) pada tegangan yang berbentuk sinusoidal. Perhatikan gambar berikut:


Paham Simulasi Tegangan Maksimum, Tegangan Peak to Peak dan Tegangan Efektif Menggunakan Proteus

Perhatikan gambar tersebut. Gelombang tegangan terdiri dari bukit dan lembah. Yang unik adalah, kita bisa melihat tegangan peak to peak atau Vpp yang berjarak mulai dari titik puncak bukit hingga titik terendah dari lembah.

Besarnya nilai tegangan Vpp bisa juga dihitung menggunakan rumus Vpp sebagai berikut:


Vpp = 2 x Vm


Tegangan Efektif (Vrms)

Selanjutnya tegangan efektif atau tegangan root mean square atau Vrms adalah tegangan yang bernilai tetap.

Pada sebuah tegangan sinusoidal nilainya selalu berubah secara periodik. Untuk itu diperlukan tegangan Vrms. Sederhananya tegangan Vrms ini bisa kita lihat jika sebuah tegangan diukur menggunakan alat ukur, semisal multimeter.

Perhatikan gambar berikut:


Paham Simulasi Tegangan Maksimum, Tegangan Peak to Peak dan Tegangan Efektif Menggunakan Proteus


Dari gambar tersebut diketahui bahwa tegangan yang terukur dengan menggunakan simulasi multimeter yakni sebesar Vrms = 7.07 v.

Dimana tegangan dari sumber atau power supply yang diberikan yakni sebesar Vm = 10 v.

Jika diuji menggunakan simulasi Osiloskop maka gelombang yang terukur sebagai berikut:


Paham Simulasi Tegangan Maksimum, Tegangan Peak to Peak dan Tegangan Efektif Menggunakan Proteus

Dengan 5 Volt/Div dan 5 ms/Div maka tegangan Vm =10 v.

Untuk mengetahui nilai tegangan Vrms bisa menggunakan rumus berikut:


Vrms = 0.707 x Vm


Maka Vrms = 0.707 x 10 volt = 7.07 v


Hasilnya akan sesuai dengan nilai Vrms yang diuiur mengunakan multimeter. 

Demikian penjelasan singkat mengenai simulasi tegangan maksimum, tegangan peak to peak, dan tegangan efektif menggunakan software Proteus.

Artikel Terbaru