Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Kalibrasi adalah Kegiatan Membandingkan Alat Ukur dengan Standar Acuannya

Pernah menjadi bagian dari Laboratorium Kalibrasi merupakan pengalaman luar biasa.

Banyak ilmu baru yang didapatkan ketika bekerja disana.

Dari waktu-kewaktu, sedikit banyak mengetahui apa itu instrumentasi kalibrasi.

Pemahaman akan pentingnya kalibrasi pun kian hari kian mantap, bahwa kalibrasi akan berdampak positif pada jaminan mutu suatu produk.

Teman-teman tentunya semakin penasarankan mengenai apa itu kalibrasi ?

Terus ikuti pembahasan singkat mengenai kalibrasi berikut ini.


Pengertian Kalibrasi

Ketika alat ukur digunakan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, alat tersebut akan berpotensi menghasilkan pengukuran yang tidak akurat.

Disinilah pentingnya kegiatan kalibrasi. Tentunya kalibrasi yang dilakukan sesuai dengan persyaratan standar dan spesifikasi teknis yang berlaku.

Biasanya dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional).

Kalibrasi alat ukur adalah kegiatan membandingkan alat ukur dengan standar yang tertelusurnya, baik itu tertelusur secara nasional maupun internasional.

Kalibrasi dilakukan untuk memverifikasi nilai kebenaran dari suatu alat ukur agar diketahui keakurasiannya.

Jika hasil pengukuran tidak akurat, ujung-ujungnya akan berdampak pada kualitas hasil produk yang tidak maksimal.


Tujuan dan Manfaat Kalibrasi

Kalibrasi bertujuan agar hasil pengukuran dari suatu alat ukur dapat tertelusur.

Adapun manfaat dari kalibrasi yaitu :

  • Kalibrasi mampu menjaga Sistem Mutu peralatan laboratorium, alkes (alat kesehatan) dan peralatan produksi sebuah Industri 
  • Kegiatan kalibrasi rutin dapat memberikan informasi mengenai penyimpangan/perbedaan dari hasil pengukuran antara alat ukur dengan standarnya
  • Menjaga kualitas hasil produk agar tetap bermutu


Prosedur Kalibrasi

Pelaksanaan kegiatan kalibrasi dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan melakukan pemenuhan prosedur yang berlaku, dengan demikian hasil pengukuran kalibrasi akan tertelusur dengan standarnya.


Prinsip Dasar Kalibrasi

Beberapa hal mengenai prinsip dasar dalam melaksanakan kegiatan kalibrasi mesti kita ketahui, diantaranya :

  1. Standar ukur mengacu pada standar kalibrasi internasional 
  2. Teknisi atau pelaksana kalibrasi memiliki kemampuan dan bersertifikat

Syarat Kalibrasi

  1. Tertelusurnya standar acuan hingga ke standar nasional dan internasioanl
  2. Menggunakan metode kalibrasi yang telah diakui
  3. Teknisi kalibrasi telah melakukan pelatihan kalibrasi alat ukur dengan bukti sertifikat
  4. Kalibrator dalam kondisi yang baik
  5. Suhu runagan laboratorium kalibrasi memenuhi persyaratan


Alat yang Perlu Dikalibrasi

Berikut ini merupakan beberapa alat ukur yang mesti dikalibrasi, diantaranya yaitu :

  1. Kalibrasi pipet volumetrik
  2. Kalibrasi spektofotometer uv vis
  3. Kalibrasi CEMS
  4. Kalibrasi timbangan analitik
  5. Kalibrasi mikropipet
  6. Kalibrasi pipet ukur
  7. Kalibrasi pH meter
  8. Kalibrasi dial indicator
  9. Kalibrasi neraca analitik
  10. Kalibrasi timbangan mettler toledo
  11. Kalibrasi caliper
  12. Kalibrasi viscometer
  13. Kalibrasi centrifuge
  14. Kalibrasi timbangan elektronik
  15. Kalibrasi total station
  16. Kalibrasi proving ring
  17. Kalibrasi avometer
  18. Kalibrasi piknometer
  19. Kalibrasi mikrometer
  20. Kalibrasi tensimeter
  21. Kalibrasi massa
  22. Kalibrasi autoclave
  23. Kalibrasi termometer
  24. Kalibrasi dial indicator
  25. Kalibrasi tanki timbun
  26. Kalibrasi presure gauge
  27. Kalibrasi jangka sorong
  28. Kalibrasi labu ukur
  29. Kalibrasi hammer test
  30. Kalibrasi sensor ultrasonik
  31. Kalibrasi voltmeter
  32. Kalibrasi multimeter
  33. Kalibrasi sensor suhu
  34. Kalibrasi barometer
  35. Kalibrasi kromatografi gas
  36. Kalibrasi safety valve
  37. Kalibrasi hot plate
  38. dan masih banyak lagi peralatan instrumen yang mesti dikalibrasi 

Demikian pengenalan singkat mengenai kalibrasi, semoga bermanfaat.

Artikel Terbaru